Bola.com, Jakarta - Selain piawai dalam meracik strategi, pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, ternyata juga pesepak bola andal semasa aktif bermain. Catatannya semasa bermain itu sangat disegani di pentas sepak bola Korea Selatan.
Baru-baru ini Chosun menulis sebuah artikel perihal one man one club. Seperti diketahui, istilah itu mengacu pada pemain yang menghabiskan karier profesionalnya bersama satu klub saja.
Itulah yang terjadi pada Shin Tae-yong. Pria yang kini berusia 49 tahun itu menghabiskan kariernya bersama klub asal Seongman, sebuah kota di Provinsi Gyeonggi. Klub itu bernama Seongnam FC, yang kala berdiri pada 18 Maret 1989 bernama Ilhwa Chunma Football Club.
Shin Tae-yong debut di Seongnam FC pada 1992 dan pensiun pada 2004. Semua waktunya dihabiskan bersama klub berjuluk the Magpies itu.
Selama 13 tahun, Shin Tae-yong yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut mencatatkan 401 caps dengan koleksi 99 gol serta 68 assist.
Tak hanya itu, pria kelahiran 11 Oktober 1970 ini juga langsung menggebrak di musim debutnya dengan menorehkan beberapa gelar individual, termasuk penghargaan Rookie of the Year.
Shin Tae-yong juga ikut mengantar Seongnam FC meraup berbagai titel juara, seperti Piala FA dan Piala Liga di kancah sepak bola Korea Selatan hingga Liga Champions Asia.
Caps 401 yang dikumpulkan Shin Tae-yong tersebut hingga sekarang masih jadi rekor one man one club di jagat sepak bola Negeri Ginseng. Diprediksi rekor itu masih belum bisa dipecahkan dalam waktu dekat.
Chosun menulis, sesuai data dari Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), ada sekitar 5.038 pemain yang tercatat pernah tampil di kompetisi resmi di bawah KFA sejak 1983 hingga sekarang. Namun, belum ada yang sejauh ini bisa menumbangkan torehan Shin Tae-yong tersebut.
Sulit Dipecahkan
Saat ini di kompetisi K League, khususnya K League 1, ada beberapa pemain kawakan yang masih beraksi.
Sebut saja Lee Dong-guk (40 tahun) yang bermain di Jeonbuk Hyundai Motors, lalu ada bek milik Gyeongnam FC, Kwak Te-hui (38). Untuk pemain asing, ada penyerang Daegu FC asal Serbia, Dejan Damjanovic (39 tahun).
Namun, sekalipun mereka mampu memecahkan rekor Shin Tae-yong, pemain-pemain tersebut bukan berlabel one man one club.
Sementara, pemain berstatus one man one club ternama lainnya di Korea Selatan, seperti Kim Hyun-suk. Namun, dia telah lama pensiun dengan caps 371 yang dibukukan di Ulsan Hyundai pada durasi 1990-2003.
Untuk pemain yang masih aktif, semisal Kim Gwang-seok (38 tahun), bek Pahang Steelers yang sejauh ini mengoleksi 358 penampilan.
Di sisi lain, setelah dari Seongnam, Shin Tae-yong tertulis sebagai bagian skuad Queensland Roar FC pada 2005, namun ia lantas memilih pensiun akibat cedera sebelum sempat bermain di klub Australia itu.
Shin Tae-yong lantas beralih ke dunia pelatih. Shin Tae-yong tak hanya sukses sebagai pemain di Seongnam. Dia merupakan pelatih-pemain pertama yang berhasil mempersembahkan gelar bergengsi Liga Champions Asia buat Seongnam FC.
Shin Tae-yong mempersembahkan gelar juara Liga Champions Asia itu pada 2010 atau 15 tahun setelah dia memenanginya sebagai pemain.
Kemudian, dia direkrut KFA untuk menangani Timnas Korea Selatan U-23, U-20 hingga akhirnya timnas senior. Pelabuhan berikutnya, seperti diketahui adalah Timnas Indonesia.
Sumber: Chosun
"bola" - Google Berita
April 20, 2020 at 11:33AM
https://ift.tt/2XPrwpF
Pelatih Timnas Indonesia Pegang Rekor yang Susah Dipecahkan di Pentas Sepak Bola Korsel - Bola.com
"bola" - Google Berita
https://ift.tt/31nZHnd
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelatih Timnas Indonesia Pegang Rekor yang Susah Dipecahkan di Pentas Sepak Bola Korsel - Bola.com"
Post a Comment