Search

Abaikan Imbauan WHO, Belarusia dan Tajikistan Nekat Gelar Kompetisi Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Hampir semua negara di dunia serentak menghentikan kompetisi olahraga mereka, termasuk liga sepak bola dari kasta tertinggi hingga terendah sekali pun.

Keputusan menghentikan tersebut tidak lain langkah antisipasi dari penyebaran virus corona atau Covid-19 yang menyebar ke seantero Jagad Raya.

Akan tetapi, berbeda dengan dua negara ini, Belarusia (Eropa) dan Tajikistan (Asia).

Dua negara itu tak mengindahkan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal protokol tentang antisipasi Covid-19.

Sebaliknya, mereka beranggapan bahwa situasi pandemi virus corona menjadi salah satu momen untuk menunjukkan diri kepada dunia layaknya seorang penantang.

Baca juga: Liverpool Tersingkir, Legenda Brasil Favoritkan 2 Tim Ini di Liga Champions

"Laga derbi ini adalah satu-satunya laga sepak bola resmi di dunia," demikian yang tertulis dalam laporan pertandingan seperti dikutip Kompas.id dari BBC.

Laga yang dimaksud merupakan pertandingan antara FC Minsk melawan Dinamo Minsk di Stadion FK Minsk, Belarusia, Sabtu (28/3/2020).

Duel tersebut juga dihadiri oleh ribuan penonton yang datang langsung ke stadion.

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, bahkan tak segan-segan mengatakan tidak takut dengan ancaman virus corona.

"Lebih baik mati berdiri daripada hidup berlutut," kata Lukashenko.

Baca juga: UEFA Bantah Liga Champions dan Liga Europa Harus Selesai Agustus

Pada waktu yang sama dengan hari pelaksanaan FC Minsk vs Dinamo Minsk, jumlah kasus positif virus corona di Belarusia belum mencapai 100 kasus.

Namun, hingga Minggu (5/4/2020) malam WIB, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Belarusia semakin menanjak, yakni 562 pasien.

Angka kematian juga telah muncul sejak dua hari setelah laga FC Minsk vs Dinamo Minsk, 30 Maret 2020, dan kemungkinan terus bertambah.

Pasalnya, pada Minggu, jumlah kematian sudah menunjukkan angka delapan orang.

"Terus terang tidak bisa dipahami bagaimana ini bisa terjadi," kata Sekretaris Jenderal Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional, Jonas Baer-Hoffmann.

Baca juga: Tudingan Pesta Seks Saat Isolasi Mandiri, Kyle Walker Minta Maaf

"Mengapa standar-standar di sana kelihatan sangat berbeda dari tepat di seberang perbatasan, saya kira tidak ada yang bisa menjelaskan," ujar dia menambahkan.

Sama halnya yang terjadi di Tajikistan, liga kasta tertinggi mereka bahkan baru dimulai. Namun, sedikit berbeda dengan di Belarusia beserta liganya.

Di Tajikistan, belum ada kasus sama sekali hingga Minggu. Selain itu, pertandingan dilaksanakan tanpa penonton.

Laga Istiklol vs Khujand menjadi ajang pembuka musim dan akan digelar tanpa penonton di Stadion Central Republican yang terletak di ibu kota Dushanbe.

Baca juga: Latihan Khusus Kiper Persib Bandung Selama Jalani Latihan Mandiri

"Anda tahu bahwa kompetisi-kompetisi lain di semua negara dihentikan karena pandemi virus corona," tutur manajer Istiklol, Vitaliy Levchenko, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Terima kasih Tuhan, tidak ada virus corona di Tajikistan dan musim sepak bola anyar akan berlangsung di negara ini," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)



"bola" - Google Berita
April 06, 2020 at 08:07AM
https://ift.tt/3c6HqzV

Abaikan Imbauan WHO, Belarusia dan Tajikistan Nekat Gelar Kompetisi Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com
"bola" - Google Berita
https://ift.tt/31nZHnd

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Abaikan Imbauan WHO, Belarusia dan Tajikistan Nekat Gelar Kompetisi Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.