KOMPAS.com - Kiper klub Serie B mengatakan tidak semua para pesepak bola sepakat seperti Cristiano Ronaldo menyusul persoalan pemotongan gaji pemain karena imbas pandemi virus corona.
Italia menjadi negara Eropa yang paling terpukul dengan banyaknya kasus virus corona yang kemudian berdampak pada segala aspek kehidupan termasuk sepak bola.
Kompetisi sepak bola di Italia termasuk Serie A dan Serie B telah ditangguhkan sejak 9 Maret 2020 lalu dan direncanakan bisa kembali bergulir pada Mei mendatang.
Data yang dihimpun dari worldometer, hingga Kamis (26/3/2020) malam WIB, Italia mencatat 74.386 kasus dengan 7.503 kematian dan 9.362 dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Para Pemain Klub Bundesliga Ini Bersedia Dipotong Gaji
Akibat penangguhan kompetisi, beberapa klub mmeminta para pemain untuk bersedia dipotong gajinya atau bahkan tidak digaji dalam jangka pendek selama kekosongan kompetisi untuk membantu finansial klub.
Meski demikian, tak semua pemain setuju dengan wacana pemotongan gaji, termasuk kiper Cittadella -klub Serie B-, Alberto Paleari.
Paleari mengatakan tidak semua pemain dalam situasi yang sama ketika masalah finansial berupa pemotongan gaji diberlakukan.
"Jika itu masalah penundaan upah selama satu bulan dan menerima pembayaran ganda setelahnya, saya akan mengatakan ya tanpa ragu-ragu," katanya kepada Telechiara programme Stricly Cittadella yang dikutip dari Goal.
"Akan tetapi, jika itu menunda pembayaran upah saya lebih lama, jujur saja saya harus mengatakan tidak," katanya melanjutkan.
Paleri pun mengatakan tak semua pesepak bola bernasib seperti Cristiano Ronaldo yang mungkin tidak akan masalah jika mengalami penundaan pembayaran gaji atau pemotongan gaji.
"Kami tidak seperti Ronaldo. Jika mereka mengambil dua bulan gajinya, maka dia tidak akan mengalami kesulitan keuangan," kata Paleari.
"Jika mereka memberlakukan hal yang sama pada kami, maka tuan tanah akan datang dan mengetuk pintu kami untuk menagih harga sewa."
"Anda tidak bisa menilai semua orang dengan pandangan yang sama. Ini dua situasi yang berbeda," kata Alberto Paleari.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo diketahui telah menyumbangkan satu juta euro atau sekitar 17,8 miliar rupiah untuk membantu penanganan virus corona.
Adapun para pemain AS Roma telah memberikan gaji satu hari mereka dengan membelikan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan seperti tempat tidur dan ventilator ke rumah sakit di Roma.
Di Jerman, pemain Union Berlin bersedia dipotong gajinya untuk membantu klub, sedangkan tim papan atas Borussia Monchengladbach juga menawawkan hal yang sama pada para pemainnya.
Adapun pemain Borussia Dortmund juga secara sukarela memilih untuk memotong gaji mereka demi membantu klub melawan pandemi virus corona.
"bola" - Google Berita
March 26, 2020 at 09:40PM
https://ift.tt/2UC5MKw
Soal Pemotongan Gaji, Kiper Serie B: Tidak Semua Pesepak Bola Seperti Ronaldo - Kompas.com - KOMPAS.com
"bola" - Google Berita
https://ift.tt/31nZHnd
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Pemotongan Gaji, Kiper Serie B: Tidak Semua Pesepak Bola Seperti Ronaldo - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment